SBMPTN 2021

06/03/2021

Sebentar lagi kalian yang duduk di kelas 12 SMA akan masuk ke jenjang berikutnya yaitu jenjang perkuliahan. Perguruan Tinggi Negri (PTN) masih menjadi favorit dibdandingkan dengan swasta. Untuk masuk ke PTN yang kalian cita-citakan, ada tiga jalur yang bisa kalian ikuti. Bisa jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri yang diselenggarakan langsung oleh PTN. Untuk bisa mengikuti jalur SBMPTN, terlebih dahulu harus mengikuti UTBK. Nilai dari UTBK ini nantinya akan dipakai untuk proses seleksi. Bahkan beberapa PTN untuk seleksi mandirinya ada juga yang menggunakan nilai UTBK.

Mungkin beberapa dari kalian masih ada yang belum paham perbedaan istilah SNMPTN, UTBK, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. Tidak perlu khawatir, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas perbedaannya satu per satu.

Dikutip dari materi Jumpa Pers Sistem PMB PTN 2020 saat diumumkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof Ismunandar mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta (15/11/2019), berikut ini perbedaannya:

SNMPTN
SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru ini mulai dikenalkan pada tahun 2008. Jika kalian tertarik untuk mengikuti SNMPTN, kalian harus melakukan registrasi di akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Persyaratan peserta SNMPTN adalah siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir kelas 12 pada tahun 2021 yang memiliki prestasi unggul, memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN, memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, serta memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 yang telah diisi di PDSS.
Khusus untuk peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. Pilihan program studi setiap siswa, diperbolehkan memilih dua program studi dari satu PTN atau maksimal dari dua PTN. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju)
UTBK
UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer yang merupakan tes masuk ke perguruan tinggi negri yang dilaksanakan oleh LTMPT. Lembaga ini menjadi satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
Tes UTBK ini terdiri dari tes potensi skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang dirancang untuk memprediksi peserta mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi. TPS bertujuan untuk mengukur kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Adapun yang akan diuji di TPS adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Kemampuan kuantitatif mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar. Pada TPS sebagian soal disajikan dalam bahasa inggris. Sementara TKA mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.
Peserta UTBK hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes sesuai dengan kelompok tes yang diikuti (saintek, soshum atau campuran).
Hasil dari UTBK, nilainya akan dipergunakan untuk masuk ke tahapan berikutnya yaitu SBMPTN. Selain untuk SBMPTN, hasil UTBK 2020 bisa juga digunakan oleh PTN dalam penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri 2021.
SBMPTN
SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Persyaratan peserta adalah siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2019 dan 2021 harus sudah memiliki ijazah, siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2021 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, memiliki nilai UTBK, memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi, memiliki NISN.
Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah.
Siswa yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2021 akan ditolak untuk mendaftar SBMPTN 2021.
Seleksi Mandiri
Pelaksanaan seleksi ujian mandiri pada umumnya dilaksanakan setelah SBMPTN dilakukan. Tetapi ada beberapa dari PTN yang melaksanakan seleksi mandiri sebelum seleksi SBMPTN dilakukan. Untuk materi, tata cara ujian mandiri dan proses seleksi berbeda-beda, tergantung PTN dan jurusan masing-masing. Ada yang hanya menggunakan nilai UTBK aja, ada yang menggunakan nilai UTBK dan raport, ada juga yang menggunakan seleksi sendiri yang diadakan oleh PTN yang bersangkutan.